Pembatasan BBM Subsidi Dimatangkan 24 April
Jumat, 20 April 2012 – 17:01 WIB
Dalam asumsi makro pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012 pemerintah mematok inflasi pada level 6,8 persen. Namun, target tersebut dengan mengasumsikan kenaikan harga BBM subsidi. Berbeda dengan menaikan harga BBM subsidi, sambungnya, laju inflasi yang rendah ini lebih dikarenakan harga di pasar yang akan tetap stabil dan tidak akan terpengaruh dengan kebijakan tersebut.
Hatta menambahkan, pemerintah terus melakukan realisasi dan sosialisasi penghematan energi baik untuk bahan bakar minyak maupun listrik. Untuk penghematan BBM, Hatta mencontohkan kebijakan Gubernur Bali yang menghemat belanja energi di APBD.
“Kalau Bali saja bisa kenapa kita tidak, nanti kantor masing-masing yang mengatur yang penting ada penghematan kemudian diukur dan dilaporkan harus tercapai penghematan itu,” cetusnya. (Naa/jpnn)
JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, pemerintah terus mematangkan rencana pengendalian bahan bakar minyak (BBM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar