Pembatasan BBM Tekan Kebocoran 800 Ribu Kiloliter
Diberlakukan Dulu di Wilayah Jabodetabek
Rabu, 15 September 2010 – 15:00 WIB
JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kini tinggal menunggu waktu. Target pun sudah dicanangkan. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pembatasan BBM bersubsidi bisa mengurangi kebocoran hingga 800 ribu kiloliter (kl).
"Selain bisa menghemat konsumsi, kebijakan itu menjadi instrumen pengetatan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan,'' ujarnya di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (14/9).
Menurut Hatta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menyampaikan surat ke Kantor Menko Perekonomian terkait dengan teknis pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi. "Misalnya, usul mengenai kendaraan pelat hitam yang usianya di atas 2005,'' katanya.
Karena itu, Hatta meminta Pertamina mulai menyosialisasikan ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sosialisasi itu berupa imbauan kepada pemilik mobil mulai 2005 ke atas agar tidak menggunakan BBM bersubsidi atau premiun dan diarahkan mengonsumsi pertamax atau pertamax plus.
JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kini tinggal menunggu waktu. Target pun sudah dicanangkan. Menko Perekonomian
BERITA TERKAIT
- PalmCo Raih ASEAN Energy Awards 2024
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Indonesia Re Fokus Transformasi Bisnis & Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Asuransi
- Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi Keuangan & Bagikan 337 Asuransi Mikro untuk Siswa dan Nelayan
- AC AQUA Terbaru Diklaim Menawarkan Sederet Fitur Pintar, Simak Nih!
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri