Pembatasan BBM Untungkan SPBU Asing
Sabtu, 21 April 2012 – 13:01 WIB
JAKARTA – Anggota Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menilai rencana pembatasan ataupun pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, semakin menunjukkan bukti bahwa pemerintah lebih pro asing daripada rakyatnya sendiri. Sebab, pihak yang diuntungkan dengan pembatasan itu adalah SPBU milik asing.
“Ketika DPR menolak kenaikan BBM ini dan muncul kebijakan pengendalian ini ada kepentingan asing yang menunggangi,”ujar Tulus dalam dialog polemik bertajuk “BBM Bikin Galau” di Jakarta, Sabtu (21/4).
Baca Juga:
Menurutnya, dengan menerapkan pengendalian maka SPBU asing akan diuntungkan. Sebab, konsumen akan berbondong-bondong mengisi bbm di SPBU asing.
Tulus menjelaskan, pertimbangan konsumen lebih memilih SPBU asing karena secara kualitas dan pelayanan lebih baik ketimbang SPBU lokal. “Jadi ini (pengendalian) bukan kebijakan tunggal karena ada dorongan pihak asing di dalamnya,” tudingnya.
JAKARTA – Anggota Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menilai rencana pembatasan ataupun pengendalian bahan bakar
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau