Pembatasan Belum Dilonggarkan Kenapa Kegiatan di Melbourne Kembali Normal?

Pembatasan Belum Dilonggarkan Kenapa Kegiatan di Melbourne Kembali Normal?
Foot traffic in the Melbourne CBD has increased since the peak of the coronavirus pandemic when it was down by 90 per cent in March and April of 2020. (ABC News: Pat Rocca)

"Sebelum kami tutup, semua orang cemas, sehingga kami memutuskan untuk tutup guna memastikan semua orang sehat dan maasing-masing bisa melakukan isolasi di rumah." kata Valvo.

"Sekarang, pelanggan kembali lagi. Ini tampaknya lebih dari sisis sosial. Banyak orang yang rindu untuk berbicara dengan orang lain."

Salon hanya menerima pelanggan yang sudah membuat janji terlebih dahulu agar memastikan mereka datang di jam yang berbeda dan bisa menghindari kontak fisik.

Para pekerja salon mengenakan masker ketika mereka memotong rambut atau melakukan layanan lain.

Valvo melihat ada perbedaan perilaku dari pertama kalinya pembatasan pergerakan warga diberlakukan.

"Mereka tampak gembira ketika datang. Sebelumnya semua orang merasa was-was dan bertanya-tanya mengenai kemungkinan apa yang akan terjadi."

Pusat perbelanjaan makin ramai

Secara keseluruhan warga di negara bagian Victoria, termasuk di Melbourne terlihat lebih santai.

Pejalan kaki yang sebelumnya tidak terlihat di pusat kota Melbourne kini sudah terlihat lagi.

Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak warga yang keluar memenuhi jalan-jalan di kota Melbourne

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News