Pembatasan Belum Dilonggarkan Kenapa Kegiatan di Melbourne Kembali Normal?
"Sebelum kami tutup, semua orang cemas, sehingga kami memutuskan untuk tutup guna memastikan semua orang sehat dan maasing-masing bisa melakukan isolasi di rumah." kata Valvo.
"Sekarang, pelanggan kembali lagi. Ini tampaknya lebih dari sisis sosial. Banyak orang yang rindu untuk berbicara dengan orang lain."
Salon hanya menerima pelanggan yang sudah membuat janji terlebih dahulu agar memastikan mereka datang di jam yang berbeda dan bisa menghindari kontak fisik.
Para pekerja salon mengenakan masker ketika mereka memotong rambut atau melakukan layanan lain.
Valvo melihat ada perbedaan perilaku dari pertama kalinya pembatasan pergerakan warga diberlakukan.
"Mereka tampak gembira ketika datang. Sebelumnya semua orang merasa was-was dan bertanya-tanya mengenai kemungkinan apa yang akan terjadi."
Pusat perbelanjaan makin ramai
Secara keseluruhan warga di negara bagian Victoria, termasuk di Melbourne terlihat lebih santai.
Pejalan kaki yang sebelumnya tidak terlihat di pusat kota Melbourne kini sudah terlihat lagi.
Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak warga yang keluar memenuhi jalan-jalan di kota Melbourne
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu