Pembatasan Belum Dilonggarkan Kenapa Kegiatan di Melbourne Kembali Normal?

Ketika pembatasan pergerakan warga pertama kali diumumkan, 90 persen pejalan kaki tidak terlihat.
Namun di awal pekan ini terjadi peningkatan hingga 75 persen jumlah pejalan kaki.

"Memang masih sangat rendah namun kita sudah mulai melihat adanya peningkatan kegiatan," kata Walikota Melbourne Sally Capp.
"Kita mulai melihat restoran dan cafe yang melakukan inovasi dalam bisnis mereka, warga mulai ke kota untuk fisio terapi misalnya, juga semakin banyak toko yang buka".
"Saya kira warga mulai percaya diri untuk keluar, karena mereka melihat angka penyebaran virus terus menurun."
Pemilik mall besar Highpoint Shopping Centre yang terletak di Maribyrnong, sekitar 10 km dari Melbourne CBD mengatakan semakin banyak orang yang datang berbelanja dalam 10 hari terakhir.
Grant Taylor, dari GTP group mengatakan banyak toko yang berencana buka mulai pekan depan setelah perkiraan keadaan darurat di Victoria akan dicabut.
Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak warga yang keluar memenuhi jalan-jalan di kota Melbourne
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia