Pembatasan dan Kenaikan Harga BBM Masih Dimungkinkan
Senin, 18 April 2011 – 07:27 WIB
BANDUNG - Pemerintah masih mempertimbangkan empat pilihan kebijakan pengaturan subsidi BBM. Empat opsi tersebut tidak hanya memiliki implikasi anggaran. Namun, juga membutuhkan kesiapan birokrasi, seperti pengawasan dan pelaksanaan di lapangan.
Deputi Menko Perekonomian bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady mengungkapkan hal itu dalam diskusi Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi Makro di Bandung, Sabtu (16/7). "Masih dipertimbangkan. Karena ini tak hanya (pengaruh) APBN, birokrasinya juga," kata Edy.
Baca Juga:
Opsi pengendalian subsidi BBM bervariasi mulai dari pengaturan pengguna dan penjatahan konsumsi sampai pada penyesuaian harga BBM dan meng capping?pertamax Rp7.500 per liter.
Edy mengungkapkan, opsi pertama adalah mengatur pengguna sekaligus penjatahan volume BBM bersubsidi dengan alat deteksi radio frequency identification (RFID). Sehingga, subsidi BBM hanya diberikan kepada pengguna kendaraan umum atau plat kuning, roda dua/tiga, dan kendaraan layanan umum.
BANDUNG - Pemerintah masih mempertimbangkan empat pilihan kebijakan pengaturan subsidi BBM. Empat opsi tersebut tidak hanya memiliki implikasi anggaran.
BERITA TERKAIT
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka