Pembatasan Motor di MH Thamrin Digugat, Ahok Santai
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan mengenai gugatan yang diajukan Indonesia Traffic Watch (ITW) ke Mahkamah Agung terkait Peraturan Gubernur Nomor 195/2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor.
Adanya aturan itu menyebabkan kendaraan roda dua tidak boleh melintas di Jalan MH Thamrin sampai dengan Jalan Medan Merdeka Barat. "Gugat aja dulu, enggak apa-apa," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/1).
Ahok mengaku tidak mempermasalahkan gugatan tersebut karena sudah biasa digugat. "Kita sudah biasa digugat. Tunggu saja," ujarnya.
Kuasa hukum ITW, Ronny Talapessy menyebut aturan tersebut sangat diskriminatif dan melanggar Undang-undang Lalu Lintas. Gugatan ITW ini mewakili pengendara motor untuk melakukan judicial review terhadap pergub itu.
Menurut Ronny, dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas tepatnya di Pasal 133 ayat 2 c, pembatasan hanya dapat dilakukan dalam koridor wilayah dan tempat dalam waktu tertentu dan tidak berlaku 24 jam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan mengenai gugatan yang diajukan Indonesia Traffic Watch
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS