Pembatasan Pesan WhatsApp Tak Efektif Atasi Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pembatasan jumlah forward pada aplikasi WhatsApp tidak efektif mengatasi penyebaran berita bohong alias hoaks.
BACA JUGA : Ada 140 Ribu Akun Sebar Hoaks Serang Jokowi - Ma'ruf
Juru bicara PSI bidang Teknologi Informasi Sigit Widodo pembatasan pesan forward hingga ke lima penerima tidak akan menyurutkan langkah kelompok-kelompok yang berniat menyebarkan hoaks.
“Ini sekadar pengurangan dari yang sebelumnya bisa mem-forward pesan ke 20 penerima, menjadi hanya lima penerima. Kan mudah saja diganti dengan melakukan forward ke lima pengguna sebanyak empat kali,” ujar Sigit dalam keterangan yang diterima, Senin (28/1).
BACA JUGA : Tersangka Penyebar Hoaks Ijazah Jokowi Tidak Ditahan
Selain mudah diakali, pengurangan ini hanya berlaku untuk aplikasi berbasis Android yang melakukan update setelah 22 Januari 2019.
Artinya, pengguna Android versi 2.19.15 ke bawah masih menggunakan versi sebelumnya dan memilih untuk tidak melakukan update ke versi terbaru.
PSI mengingatkan pemerintah menekankan penegakan hukum pada penanganan kasus hoaks ketimbang memperketat pembatasan penyebaran informasi di WhatsApp.
- WhatsApp Merilis Fitur List, Berbeda dari Filter Chat
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Polresta Pekanbaru Edukasi Pelajar tentang Pilkada Damai, Jangan Terpengaruh oleh Hoaks
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Bermasalah Lagi, Website SSCASN Susah Diakses, Serbaironi