Pembatasan Usia Bisa Hambat Perjalanan Karir
Minggu, 04 November 2018 – 16:51 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Seorang pekerja harus memiliki keterampilan dan skill yang mumpuni. Dan, untuk itu, harus ada dukungan dari seluruh pihak. Hal iyu uang menjadi bahasan dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dalam rapat kerja nasional di Hotel Pacific Jalan Perak Timur kemarin (3/11).
Untuk mewujudkan itu, Enny sepakat melibatkan banyak pihak. Terutama peran menteri ketenagakerjaan. ''Misalnya, orang yang awalnya tidak memiliki pekerjaan disediakan lapangan kerja. Yang sudah bekerja, skill-nya ditingkatkan. Dilatih,'' tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia Aswansyah. Dia sepakat bahwa produktivitas seorang pekerja memang perlu difasilitasi. ''Misalnya, tidak ada aturan yang membatasi usia para pekerja, 35 tahun,'' katanya.
Salah satu caranya memaksimalkan balai latihan kerja (BLK). Sebuah sarana atau tempat pelatihan yang bertujuan mendapatkan keterampilan. Keterampilan tersebut ditujukan bagi orang yang ingin mendalami keahlian di bidang masing-masing.
Sebab, menurut Aswan, pembatasan usia bisa menghambat usaha seseorang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. ''Bagaimana dengan saudara-saudara kita yang usianya di atas 35 tahun, misalnya,'' tambah Aswan.
Baca Juga:
Salah satu caranya memaksimalkan balai latihan kerja (BLK). Sebuah sarana atau tempat pelatihan yang bertujuan mendapatkan keterampilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MK Ingatkan Pembentuk UU Tidak Boleh Sering Ubah Syarat Usia Pejabat Publik
- Putusan MK Bikin PDIP Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta, Chandra Singgung Nasib Kaesang Bin Jokowi
- 2 Mahasiswa Gugat Soal Batas Usia di UU Pilkada ke MK
- Ini Pernyataan Terbaru Ketua KPU soal Batas Usia Calon Kepala Daerah
- Tolong Jangan Sudutkan Mas Kaesang atas Putusan MA tentang Batas Usia Cagub-Cawagub
- Pengamat Anggap Putusan MA Memuluskan Jalan Kaesang Maju Pilkada 2024