PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI

PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
Kepala Balai Layanan Platform Teknologi, Kemendikbudristek Wibowo Mukti saat membuka kuliah umum bertema “Inovasi Pembelajaran Digital dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) secara daring. Foto tangkapan layar YouTube Kemendikbud

PembaTIK level 4 ini akan dipilih 30 orang peserta terbaik dari masing-masing peserta yang lulus di level 3 tiap provinsi dan SILN, sehingga seluruh peserta yang akan mengikuti PembaTIK level 4 sebanyak 1.170 peserta.

"Kini, peserta berada pada tahap akhir dari rangkaian PembaTIK 2024. Pada tahap ini, terpilih 30 peserta terbaik yang lulus level 3 di tiap provinsi dan SILN, sehingga seluruh peserta yang akan mengikuti PembaTIK level 4 sebanyak 1.170 peserta," tuturnya. 

Di ujung rangkaian proses PembaTIK ini akan terpilih 39 Duta Teknologi, yang mewakili 38 Provinsi dan 1 SILN.

Wibowo mengatakan kegiatan kuliah umum ini secara spesifik bertujuan membekali guru-guru calon Duta Teknologi dari 38 Provinsi dan SILN sekaligus masyarakat secara luas terkait wawasan untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran digital dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

"Itu juga yang berkaitan  tugas mereka untuk berbagi inovasi pembelajaran yang telah dirancang, melalui kegiatan berbagi secara luring maupun daring melalui Komunitas Belajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM), serta melalui tulisan, video, dan sosial media," terangnya. 

Dalam paparan kuliah umum, Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz menyampaikan bagaimana inovasi Large Languages Model (LLM) dalam mendorong peningkatan literasi digital, dan bagaimana mengimplementasikan LMM dalam upaya pelestarian bahasa. 

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi udhistira Nugraha mengungkapkan bagaimana optimalisasi pemanfaatan AI dalam kualitas data, keamanan data, kerahasiaan data dan interoperabilitas.

Sementara, pakar AI dari Team Percepatan Artificial Intelligence (AI) Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir. Eko Mursito Budi menyampaikan strategi penerapan AI dalam pembelajaran dan bagaimana prinsip-prinsip Etika AI, tantangan dan isu etika dalam penerapan AI.

PembaTIK jadi instrumen Kemendikbudristek meningkatkan kompetensi guru di bidang Artificial Intelligence (AI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News