Pembatik Muda Lebih Berani Bereksperimen

Pembatik Muda Lebih Berani Bereksperimen
Wamendikbud Wiendu Nuryanti (kanan) didampingi melihat karya batik di Kemdikbud, Kamis (4/7). FOTO: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar lomba desain motif batik untuk kalangan mahasiswa. Selain dibanjiri peserta, motif batik yang diikutkan juga menunjukkan keberanian mereka untuk bereksperimen dengan motif baru.

Lomba desain motif batik dua tahunan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. Tahun ini, pesertanya meningkat 70 persen. Saat pertama digelar, pesertanya hanya 341 pendaftar tahun 2011 dan kini menjadi 578 pendaftar dari 128 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.

Pemerhati batik sekaligus Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia, Sri Muniarti Widodo mengungkapkan dari karya-karya batik peserta lomba kali ini terlihat banyak motif-motif baru sesuai dengan kondisi kekinian, terutama karya pembatik muda yang menunjukan keberanian bereksperimen dan keluar dari pakem.

"Untuk motif sudah terus berkembang Ini justru menunjukkan perkembangan yang baik. Seperti motif rendang, bunga amarah. Namun untuk teknik membatik untuk batik cat maupun tulis, pakem tidak boleh ditinggalkan, misalnya penggunaan teknik perintang malam (lilin)." Ujar Sri Muniarti disela-sela pembukaan lomba di Kemdikbud, Kamis (4/7).

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar lomba desain motif batik untuk kalangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News