Pembatik Muda Lebih Berani Bereksperimen
Kamis, 04 Juli 2013 – 15:16 WIB

Wamendikbud Wiendu Nuryanti (kanan) didampingi melihat karya batik di Kemdikbud, Kamis (4/7). FOTO: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Sementara itu Wakil Mendikbud bidang kebudayaan, Wiendu Nuryanti mengatakan secara ekonomi, pengakuan UNESCO terhadap batik terbukti memberikan dampak yang cukup besar. Di mana omset batik meningkat sekitar 300 persen atau sekitar Rp 10 triliun.
"Dampak ekonominya jelas. Saat ini kita sedang finalkan penghitungan serapan tenaga kerja di bidang perbatikan ini," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar lomba desain motif batik untuk kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati