Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Sulsel Masih Menunggu Hasil Verifikasi APIP
jpnn.com, MAKASSAR - Pembayaran insentif tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) masih dalam proses.
Pemprov Sulsel menyatakan masih menunggu hasil verifikasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan tersebut.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulsel Muhammad Rasyid, verifikasi APIP sangat penting untuk mencegah adanya kesalahan dalam pembayaran.
"Sekarang dalam proses verifikasi APIP. Kita tunggu dulu hasilnya, setelah semua beres, langsung dibayarkan,” kata dia di Makassar, Sulsel, Minggu (18/7).
Rasyid menegaskan bahwa semua harus melewati proses.
“Jadi, bukan tidak mau bayar, tetapi ada prosesnya. Kita tunggu saja," ungkap dia.
Rasyid menjelaskan pihaknya sudah membayarkan anggaran Rp 79 miliar lebih untuk penanganan Covid-19.
Untuk insentif tenaga kesehatan, akan dibayarkan oleh BPKAD apabila telah diverifikasi.
Pemprov Sulsel menyatakan masih menunggu hasil verifikasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Pemprov Sulsel Berharap Program P3PD Bisa Berlanjut
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19