Pembayaran Komodo
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Pun untuk bisa melakukan intervensi stroke. Yakni semacam "pasang ring" di pembuluh darah di otak yang buntu. Cukup diperlukan ahli saraf. Kalau strokenya lebih berat baru diperlukan ahli bedah saraf.
Berarti selama jadi menkes sudah dua rumah sakit di NTT yang ia buat bisa melakukan intervensi jantung dan stroke. Satunya lagi di Kupang, di pulau Timor.
Tentu ada juga kritik. Mengapa RS itu dibangun di ujung jauh pulau Flores. Mengapa tidak di Ende atau Mataloko. Agar penduduk Flores Timur yang padat bisa memanfaatkannya dengan mudah.
Orang Maumere misalnya, perlu waktu 10 jam untuk sampai RS Komodo. Jalannya berliku tidak habis-habisnya. Lewat Ende, Mataloko, Bajawa, dan Ruteng.
Ketika menelusuri jalan itu, dulu, saya langsung menyebutnya sebagai jalan kelok seribu.
Akan tetapi tetap harus disyukuri. Tetap akan lebih terjangkau daripada harus naik pesawat terbang ke Surabaya atau ke Kupang.
Pemerintah kelihatannya memang all out membangun pusat wisata Komodo. Sampai melengkapinya dengan RS berkemampuan seperti itu. Lalu KTT ASEAN pun di Komodo.
Indonesia memang Presiden ASEAN tahun ini. Dan Komodo akan menghasilkan putusan KTT yang akan sangat penting: menyepakati sistem pembayaran baru antarnegara ASEAN. Kalau berhasil disepakati.
TEROBOSAN masih terus bisa dilakukan Presiden Jokowi. Kali ini memilih pulau Komodo sebagai tempat KTT ASEAN plus 3. Tak terbayangkan.
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik
- ReJO Siap Bela Jokowi dari Serangan soal Ijazah Palsu
- Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan