Pembayaran Terlambat, Sejumlah Rumah Sakit Terancam Kolaps
Rabu, 20 Desember 2017 – 15:40 WIB
Karena itu, Chairman dan Founder Chapters Luthfi Mardiansyah menilai perlu terobosan dan siasat untuk mengurangi biaya kesehatan tanpa harus menurunkan manfaat dan layanan kesehatan pada program jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Kami mengajak semua pihak termasuk Kemenkes dan BPJS lebih terbuka dan pemerhati kesehatan lainnya seperti akademisi, rumah sakit, dokter, tenaga kesehatan lainnya serta pihak swasta untuk terus memberikan dukungan dan masukan bagi kelanjutan program JKN di negeri ini,” tuturnya. (esy/jpnn)
Terlambatnya pembayaran BPJS Kesehatan ke rumah sakit menyebabkan tertundanya pihak rumah sakit membayar ke pabrik obat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- BRI Life Corner, Hadirkan Pelayanan Prima kepada Nasabah
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara