Pembayaran Tol Non-Tunai Nirsentuh Akan Diuji Coba, Bamsoet: Bisa Mengurai Kemacetan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) akan bekerja sama mensosialisasikan penerapan teknologi pembayaran sistem tol non-tunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF).
Menurut dia, penerapan teknologi canggih itu agar pelayanan jalan tol di Indonesia semakin maju dan modern, tak kalah dengan negara maju lainnya.
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang bisa mendeteksi pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol.
Merubah pembayaran non tunai menggunakan e-Toll menjadi sistem cashless tanpa sentuh menggunakan aplikasi CANTAS, yang dapat diunduh di berbagai tipe smartphone.
"Melalui MLFF, kendaraan tinggal melaju di jalan tol, saat melalui titik pembayaran, pemotongan pembayaran dilakukan melalui aplikasi CANTAS yang terkoneksi di smartphone setiap pengendara," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet seusai menerima jajaran PT. RITS, di Jakarta, Selasa (10/1).
Dia menambahkan penerapan MLFF juga bisa mendukung sistem logistik yang efisien dan berdaya saing.
"Teknologi itu bisa memberikan efisiensi dan efektifitas waktu tempuh berkendara," tuturnya.
Jajaran PT. RITS yang hadir antara lain Direktur Utama Musfihin Dahlan, Head Socialization and Communication Renaldi Utomo, Head Partner Management Emil Iskandar, dan Government Relation Asbar Asma.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan akan mensosialisasikan penerapan teknologi pembayaran sistem tol non-tunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF).
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten