Pembayaran Uang Ganti Rugi Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah 88 Persen
Jumat, 06 Desember 2019 – 18:20 WIB
Akwila Sihar Sihotang, salah satu warga yang menerima pembayaran UGR mengatakan, merasa puas dengan proses pembayaran yang dilaksanakan hari ini.
Pendeta dan tokoh masyarakat ini menambahkan bahwa nilai pembayaran UGR sudah sesuai dengan harapan warga.
"Kami mendukung proyek nasional. Masyarakat puas dengan UGR ini. Nilai sesuai dengan harapan dengan dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2012," kata Akwila.
Seperti diketahui, kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2021.
Terdapat empat stasiun yang menyokong jalur kereta cepat. Di antaranya Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini dan Stasiun Tegalluar. (cuy/jpnn)
Pembayaran uang ganti rugi kepada warga terdampak proyek kereta cepat akan rampung sesuai dengan target.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Babi Ideologi
- Kereta Luxury
- Jaringan Kereta Cepat Prancis Disabotase Menjelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Ini Dampaknya
- Arief Poyuono Kaitkan Omongan Prabowo soal Kereta Cepat dengan Utang Negara
- Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA
- Prof Anthony Ungkap Kejahatan Pemerintah dalam Proyek Perumahan, IKN, hingga Kereta Cepat