Pembebasan Lahan Tol Bocimi Terganjal
Sabtu, 04 Juni 2011 – 04:40 WIB
CIBINONG - Upaya pembebasan lahan yang terkena proyek pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, terancam tersendat. Pasalnya, hingga saat ini, pembayaran ganti rugi sejumlah lahan milik warga, belum seluruhnya dilakukan. "Dalam pembebasan lahan, pemerintah harus berpatokan harga pasar ditambah harga NJOP dibagi dua. Tapi, hal ini menjadi awal konflik," tuturnya.
Itu setelah warga pemilik lahan meminta ganti rugi yang jauh lebih besar dari penawaran pemerintah. Hal itu ditampik Bupati Bogor Rachmat Yasin. Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu menilai, pembebasan lahan sulit dilakukan. "Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan sering mengalami kesulitan, padahal untuk kepentingan umum," ujarnya.
Menurut dia, satu sisi pemerintah ingin pembebasan lahan berdasarkan nilai jual obyek pajak (NJOP). Namun, kata dia, warga ingin pembebasan bukan lagi berdasarkan ganti rugi, melainkan ganti untung.
Baca Juga:
CIBINONG - Upaya pembebasan lahan yang terkena proyek pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, terancam tersendat. Pasalnya, hingga saat ini, pembayaran
BERITA TERKAIT
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini