Pembebasan Rel Ganda Butuh Rp 2 T

Pipa Petrokimia Gresik 15 Km Dipindah

Pembebasan Rel Ganda Butuh Rp 2 T
Pembebasan Rel Ganda Butuh Rp 2 T
Sedangkan masalah yang paling pelik adalah pembebasan lahan di lintas Bojonegoro-Surabaya. Di sini terdapat Pemukiman padat yang terletak di antara Tandes - Surabaya. Pada jalur ini ruang bebas untuk rencana jalur ganda juga sangat minim. PT KAI," Pemerintah Kota Surabaya dan Dirjen Kereta Api akan bersinergi menertibkan lahan ini. "Targetnya pada Juli 2012 pembebasan lahan di situ harus sudah selesai lantas dipagari," terangnya.

Masalah lain berkaitan dengan pipa air milik Petrokimia Gresik. Pipa sepanjang 15 kilometer ini harus dipindahkan dan selesai dalam satu tahun. Hal ini menjadi tanggung jawab Menteri BUMN dengan target selesai Juli 2012. PT Petrokimia Gresik harus mengalokasikan anggaran untuk memindahkan pipa sekaligus sepanjang 15 kilomter. "Sebelumnya, Petrokimia Gresik hanya sanggup memindahkan pipa sepanjang lima kilometer dalam setahun," tambahnya.

Anggaran proyek ini mencapai Rp 3,17 triliun untuk tahun anggaran 2012. Dan pada 2013, anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp 5 triliun. Ini termasuk anggaran untuk pembebasan tanah. Namun anggaran ini tidak termasuk biaya pemindahan pipa air Petrokimia Gresik sepanjang 15 kilometer yang tetap menjadi beban internal PT Petrokimia Gresik.

Persoalannya, pada lahan-lahan itu ada berbagai sengketa antara PT KAI dengan Pemerintah Kota mengenai kepemilikan tanah. Juga ada sengketa antara PT KAI dengan warga. Untuk itu, Kepala BPN, Djoyowinoto sudah membentuk dua tim untuk mengatasi masalah ini. Yang pertama, tim untuk melegalisasi tanah-tanah KAI. Sedangkan tim kedua percepatan penyelesaian sengketa. "Saya optimistis dapat menyelesaikan semua masalah pembebasan tanah ini paling lambat Juli 2012," jelasnya. (wir)

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong penyelesaian pembangunan rel ganda (doble track) kereta api jalur Jakarta-Surabaya sepanjang 723 kilometer untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News