Pembebasan Tapol, Prioritas Otsus Plus Papua
Rabu, 08 Mei 2013 – 17:19 WIB
JAKARTA--Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Velix Wanggai, menyatakan pengaturan hingga pembebasan tahanan politik (tapol) akan dimasukkan dalam konteks penataan lokal politik di program otsus yang diperluas atau otonomi plus untuk Papua. Dalam hal otsus plus untuk Papua ini, pemerintah juga tengah melakukan evaluasi terhadap empat hal di antaranya kewenangan, keuangan, strategi pembangunan dan penataan kelembagaan politik lokal. Meski begitu, kata dia, pemerintah masih tetap mendiskusikan elemen apa yang akan diperluas dalam otsus itu.
Menurutnya, pengaturan ini akan disesuaikan dengan penataan hubungan antar kelompok politik di Papua dan strategi pengelolaan pertahanan. Pengaturan itu juga harus melalui pertimbangan Gubernur di Papua.
"Saya pikir itu bagaimana menata hubungan antara kelompok politik di Papua termasuk ada pemikiran untuk dibuatnya rencana tata ruang pertahanan sehingga mengatur strategi pengelolaan pertahanan dan keamanan," papar Velix di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, (8/5).
Baca Juga:
JAKARTA--Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Velix Wanggai, menyatakan pengaturan hingga pembebasan tahanan politik
BERITA TERKAIT
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa