Pembeberan Operasi Osama ke Hollywood Diprotes
Jumat, 12 Agustus 2011 – 23:16 WIB
King menduga ada skenario khusus untuk mendongkrak popularitas Presiden Barack Obama melalui film tersebut. Dengan demikian, pemimpin 50 tahun itu akan punya lebih banyak peluang untuk kembali menang dalam pemilihan presiden. Apalagi, film besutan sutradara peraih Academy Award (Oscar) 2009 itu dijadwalkan rilis menjelang pilpres AS 2012.
Baca Juga:
Dalam wawancara dengan stasiun televisi AS, King mengaku mendengar komplain dari CIA tentang negosiasi Gedung Putih dan Hollywood mengenai film yang akan diproduksi Sony Picyures tersebut. "Beberapa orang CIA bilang kepada saya bahwa mereka menentang kesepakatan itu," ujarnya. Tetapi, sebagian yang lain justru memberikan dukungan penuh.
Pernyataan senada, terang King, juga diungkapkan para personel Navy SEALs. "Sebagian besar mereka mengaku tak menginginkan publikasi. Mereka ingin tetap berada di balik layar. Mereka jelas tak ingin musuh mengetahui cara kerja mereka lewat film tersebut," lanjutnya. Dia berharap CIA dan Pentagon bersedia memproses laporannya.
Menanggapi keberatan King tersebut, Bigelow dan Boal angkat bicara. Duo sutradara dan penulis naskah kondang itu menegaskan bahwa film mereka tak akan berpihak pada salah satu partai. Apalagi, berupaya memenangkan Obama dalam pilpres. "Proyek film ini, bahkan, kami rancang sejak AS masih dipimpin (Presiden Bill) Clinton," ungkap mereka dalam pernyataan bersama.
WASHINGTON - Rencana sutradara Kathryn Bigelow mengangkat sepak terjang pasukan khusus angkatan laut (AL) AS atau US Navy SEALs dalam Operasi Tombak
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer