Pembekalan Jelang Pelayaran Perdana KRI Bima Suci

jpnn.com, VIGO - Komandan Satuan Tugas Yekda Kapal Layar Latih (Dansatgas Yekda KLL) Laksamana Pertama TNI Sutarmono memberikan pembekalan kepada 119 Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-64 sebelum melaksanakan pelayaran perdana KRI Bima Suci, Sabtu (16/9) di Pelabuhan Estacion Maritima Vigo Spanyol.
Pada kesempatan ini, Dansatgas mencoba memantapkan lagi kesiapan para Taruna/Taruni dan juga kepada seluruh awak KRI Bima Suci untuk berlayar ke Tanah Air, Indonesia.
Dalam pembekalannya Dansatgas Yekda KRI Bima Suci menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah setiap Taruna dan Taruni mampu memanfaatkan kesempaatan yang diberikan untuk dapat berlatih dan belajar bagaimana kehidupan dan tentunya Peraturan Harian Sifat Tetap (PHST) di Kapal Layar Latih tersebut.
Lebih lanjut, Dansatgas menekankan bahwa Taruna dan Taruni harus menumbuhkan lagi kerja sama atau “Teamwork” karena dalam hal ini pelayaran kapal tidak hanya individu saja yang diutamakan tetapi kerja sama tim adalah yang paling utama dalam kesuksesan sebuah pelayaran.
Komandan Satgas juga menceritakan pengalamannya ketika menjadi Komandan KRI Dewaruci beliau menekankan pentingnya “Hree Dharma Shanty” kepada setiap Kadet AAL dimana mereka harus selalu melakukan kegiatan positif demi menjaga nama baik diri. Hal ini diperlukan nantinya, karena Kadet AAL kedepannya akan menjadi seorang pemimpin TNI Angkatan Laut.
Usai memberikan pembekalan kepada Taruna/Taruni AAL, Dansatgas juga memberikan bingkisan kepada Kadet AAL serta Staf Satuan Latihan KRI Bima Suci agar dapat berguna dalam pelayaran KRI Bima Suci kembali ke Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Padiklat Satgas Kolonel Laut (P) Suharto, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dan Komandan Satuan Latihan Kartika Jala Krida 2017 Letkol Laut (P) Tonny Sundah.(fri/jpnn)
Komandan Satuan Tugas Yekda Kapal Layar Latih (Dansatgas Yekda KLL) Laksamana Pertama TNI Sutarmono memberikan pembekalan kepada 119 Taruna/Taruni AAL
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita