Pembela Koruptor Lolos Seleksi Calon Ketua KPK
Pansel Umumkan 145 Calon Pimpinan KPK
Senin, 28 Juni 2010 – 00:42 WIB

Pembela Koruptor Lolos Seleksi Calon Ketua KPK
JAKARTA - Pansel Pimpinan KPK mulai bekerja cepat. Tepat tiga hari, setelah menggelar rapat pleno, Pansel langsung mempublikasikan sejumlah nama yang lolos dalam seleksi awal atau seleksi administasi. Bertempat di Gedung Kemenkum dan HAM, Minggu (27/6), Pansel Pimpinan KPK mengumumkan 145 nama yang berhasil melaju ke tahap seleksi kedua.
"Berdasarkan rapat pleno Pansel Pimpinan KPK, memutuskan bahwa terdapat 145 calon yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti proses seleksi selanjutnya," papar Menkum dan HAM yang juga menjabat sebagai Ketua Pansel Pimpinan KPK Patrialis Akbar, didampingi beberapa anggota Pansel lainnya.
Patrialis melanjutkan, 145 nama tersebut berhasil menyingkirkan 142 nama, dari total 287 pendaftar yang berkasnya diterima. Sejumlah nama yang lolos tersebut didominasi calon yang bergerak di bidang hukum, yakni sebanyak 79,72 persen. Sisanya berasal dari bidang ekonomi, keuangan dan perbankan. "Hampir 52 persen yang tidak lolos,"katanya.
Dia melanjutkan, ada sejumlah alasan Pansel KPK dalam mengugurkan calon-calon di tahap seleksi awal. Yakni, banyak persyaratan administrasi yang tidak dipenuhi oleh pendaftar.
JAKARTA - Pansel Pimpinan KPK mulai bekerja cepat. Tepat tiga hari, setelah menggelar rapat pleno, Pansel langsung mempublikasikan sejumlah nama
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional