Pembelaan Agum Gumelar untuk SBY dari Makian Kivlan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar mengaku tak terima dengan tudingan Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY licik.
Agum yang pernah bersama SBY di Dewan Kehormatan Perwira (DKP) TNI saat menyidangkan Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis menyatakan, mantan Presiden RI bukan untuk dicaci maki.
"Beliau (SBY) mantan presiden dua periode. Tidak bisa dong dicaci maki seperti itu. Menurut saya etika keprajuritan tidak mengizinkan, apalagi sama-sama tentara," kata Agum di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/5).
Baca juga: Andi Arief Berkicau soal Setan Gundul Pembisik Prabowo, Kivlan Tuding SBY Licik
Mantan menteri perhubungan Kabinet Gotong Royong itu menilai tuduhan Kivlan kepada SBY merupakan ucapan kasar. SBY, kata Agum, juga berpangkat jenderal.
"Tidak sepatutnya berkata kasar terhadap Pak SBY. Beliau adalah jenderal bintang empat, dia adalah (mantan) presiden," tegas Agum.
Baca juga: Politikus Demokrat Ingatkan Kivlan Zen Tak Bicara Kasar
Karena itu Agum meminta siapa pun yang tak puas dengan hasil Pemilu 2019 agar tetap berada pada koridor konstitusi. “Bukan melampiaskan dengan cara di luar etika,” tuturnya.(fat/jpnn)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar mengaku tak terima dengan tudingan Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY licik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025