Pembelaan Misbakhun untuk Keputusan Jokowi Pakai APBN buat Kereta Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membela keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penggunaan dana APBN untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta - Bandung.
Legislator Golkar di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menyatakan pemerintahan Presiden Jokowi terus berupaya membangun infratruktur demi memperbaiki konektivitas antar-wilayah.
Menurut Misbakhun, pembangunan proyek kereta cepat Jakarta- Bandung sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
"Kereta api cepat Jakarta-Bandung, kemudian ada Surabaya-Jakarta itu dalam rangka memberikan alternatif moda transportasi kepada masyarakat untuk membangun konektivitas," kata Misbakhun pada diskusi daring bertema APBN di Antara Impitan Pajak dan Utang yang digelar DPP Partai Gelora, Rabu (20/10).
Baca juga: Warning dari Eks Menkeu Fuad Bawazier soal Proyek Kereta Cepat
Sebelumnya, pemerintah melakukan refocussing dan realokasi APBN untuk mengutamakan penanganan Covid-19.
Namun, pemerintah tetap melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang mengalami kendala dana. Pendanaan proyek kolaborasi Indonesia dengan Tiongkok itu tersendat gara-gara efek pandemi.
Oleh karena itu, Jokowi mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 93 Tahun 2021 untuk merevisi Perpres No 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Misbakhun menyatakan dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terdapat risiko opportunity cost yang harus diantisipasi pemerintahan Presiden Jokowi.
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam