Pembelian Pesawat Kepresidenan Dinilai Kurang Tepat

Pembelian Pesawat Kepresidenan Dinilai Kurang Tepat
Pembelian Pesawat Kepresidenan Dinilai Kurang Tepat
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia akan memiliki pesawat khusus kepresiden berupa pesawat Boeing bertipe business jet II. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memastikan pesawat itu akan datang pada Desember tahun ini. Pesawat itu katanya, akan mulai aktif beroperasi pada Januari 2014.

Mensesneg menyatakan pengadaan pesawat justru menghemat pengeluaran negara. Anggaran yang bisa dihemat mencapai 300 persen. Dia mengatakan, biaya penyewaan pesawat untuk mengangkut presiden dari maskapai penerbangan Garuda mencapai Rp 500 miliar per tahun.

"Kalau nyewa hampir segitu memang. Nanti tinggal bahan bakar. Karena itu sekarang justru lebih boros. Nanti kalau sudah datang akan menghemat," kata Sudi. (gil/jpnn)

JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, pembelian pesawat kepresidenan sebaiknya ditunda saja. Apalagi Indonesia baru menaikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News