Pembelian Pesawat Kepresidenan Dinilai Kurang Tepat
Kamis, 18 Juli 2013 – 12:40 WIB
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia akan memiliki pesawat khusus kepresiden berupa pesawat Boeing bertipe business jet II. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memastikan pesawat itu akan datang pada Desember tahun ini. Pesawat itu katanya, akan mulai aktif beroperasi pada Januari 2014.
Baca Juga:
Mensesneg menyatakan pengadaan pesawat justru menghemat pengeluaran negara. Anggaran yang bisa dihemat mencapai 300 persen. Dia mengatakan, biaya penyewaan pesawat untuk mengangkut presiden dari maskapai penerbangan Garuda mencapai Rp 500 miliar per tahun.
"Kalau nyewa hampir segitu memang. Nanti tinggal bahan bakar. Karena itu sekarang justru lebih boros. Nanti kalau sudah datang akan menghemat," kata Sudi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, pembelian pesawat kepresidenan sebaiknya ditunda saja. Apalagi Indonesia baru menaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- Ulama Mesir Akan Resmikan Bayt Mohammadi di Mojokerto
- Usut Kasus Korupsi Investasi, KPK Panggil eks Dirut PT Taspen Iqbal Lantaro
- Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil di Jakarta Dimulai 9 Januari Nanti
- Kasus Korupsi Lahan, KPK Panggil Dirut Hutama Karya Budi Harto