Pembelian Solar di Batam Dibatasi
SPBU jadi Titik Rawan Penyelewengan
Jumat, 05 Agustus 2011 – 03:03 WIB

Pembelian Solar di Batam Dibatasi
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam, Ahmad Hijazi, menilai ada potensi kebocoran solar subsidi yang cukup besar di SPBU.
"SPBU itu titik paling rawan. Namanya saja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Sementara barang itu bersubsidi. Cuma pengawasannya bagaimana," kata Hijazi.
Hijazi mengatakan, peran PT Pertamina sebagai PSO (Public Service Obligation) tidak hanya bertugas mendistribusikan BBM, khususnya BBM bersubsidi, kepada konsumen atau penyalur. Namun, kata dia, Pertamina juga berkewajiban mengawasi distribusi BBM tersebut di masyarakat.
Namun di satu sisi, Hijazi mengakui Pertamina tidak mungkin harus mengawasi seluruh SPBU selama 24 jam setiap harinya. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi bersama seluruh pihak terkait untuk mengawasi penyaluran BBM bersubsidi ini.
BATAM - Belasan truk besar bermuatan berat memadati SPBU Punggur, Kamis (4/8). Mereka mengantre untuk mendapat kesempatan membeli solar yang langka
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku