Pembenahan Banjir Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan
jpnn.com - KEBONSIRIH - Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari lalu membuat Pemprov Jakarta mencoba membenahi berbagai sektor. Sektor utama yang mendapat perhatian adalah membenahi sistem drainase dan penertiban bantaran sungai serta waduk.
Kepala Dinas Tata Air Pemrov Jakarta Agus Priyono mengatakan, masih banyak sungai yang airnya meluap dan bahkan tidak mengalir. ”Kita akan benahi sistem brainase, penertiban bantaran sungai, bangun pompa air untuk melancarkan aliran sungai," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/1).
Dari data Dinas Tata Air, ada 13 sungai di daerah barat, timur dan, tengah, yang airnya tidak pindah-pindah dan banyak endapan. Beberapa titik yang menjadi fokus perbaikan adalah pada aliran sungai sekitar genangan Trisakti, Kebon Baru, Bidara Cina, Mampang, dan Kelapa Gading.
Pembenahan aliran sungai dan waduk ini terkendala pembebasan lahan. Program yang dijalankan semenjak 2014 itu baru selesai separo untuk pembesan lahan. Sebanyak 30 persen di antaranya untuk pengerukan sungai dan waduk sepanjang 791 meter.
”Baru separo pembebasan lahan selesai. Separuhnya lagi surat-surat tidak lengkap dan bermasalah,” kata Agus. (jawapos)
KEBONSIRIH - Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari lalu membuat Pemprov Jakarta mencoba membenahi berbagai sektor. Sektor utama yang mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS