Pembentuk “Game for Life” yang Berakhir
Oleh Dahlan Iskan
Ia utamakan pembentukan karakter siswa. Lewat kerja sama tim. Dalam permainan olahraga. Ia terbitkan buku wajib ini. Berjudul Game for Life: 25 Journeys.
Kalau pembaca mau, saya bisa tulis yang satu itu. Agar diketahui: apa itu Game for Life. Agar terlihat: ternyata ada juga yang tidak membosankan di Singapura.
Shang Da Man juga pernah menantang debat terbuka. Dengan tema: rumah untuk rakyat. Sebagai jawaban atas kritik seorang anggota DPR. Yang diangkat (bukan dipilih) untuk mewakili kelompok masyarakat kecil: Gerald Giam.
Tahun itu Gerald membuat pernyataan: rakyat kian tidak mampu membeli apartemen. Akibat terus naiknya harga rumah di Singapura.
Shang Da Man menyanggah: keluarga berpendapatan sekecil 1.000 dolar pun dijamin bisa beli rumah. Ada skema untuk kalangan pendapatan terkecil itu.
Pendapatan 1.000 dolar ia sebut terkecil. Entahlah sama dengan berapa rupiah sekarang.
Semua kehebatannya entah akan diabdikan ke mana. Sejak hari Minggu lalu Shanmugaratnam sudah tidak duduk di Central Executive Committee partai penguasa lagi.
Demikian juga tokoh lain: Teo Chee Hean. Yang juga deputi perdana menteri.