Pembentukan Danantara untuk Menguatkan Kemandirian Energi Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS), Ali Ahmudi Achyak, menilai bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bertujuan untuk memperkuat sekaligus meningkatkan daya saing BUMN, khususnya di sektor energi.
“Keberadaan Danantara bisa mendorong potensi BUMN dari hulu ke hilir, sekaligus meningkatkan kelincahan perusahaan BUMN dalam berekspansi, terutama untuk mendukung kemandirian energi nasional yang menjadi cita-cita Presiden Prabowo Subianto,” kata Ali Ahmudi, yang juga merupakan Peneliti Senior di Program Magister Teknik Energi Terbarukan Universitas Darma Persada.
Ali menjelaskan bahwa pembentukan Danantara akan mempercepat terwujudnya kemandirian energi nasional melalui berbagai investasi yang dikelola oleh Danantara.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah, dibutuhkan investasi besar, dan Danantara berperan dalam mengorkestrasi beberapa BUMN untuk mewujudkan swasembada energi di Indonesia,” tambahnya.
Beberapa BUMN yang terlibat dalam pengelolaan Danantara diharapkan bisa saling melengkapi, menciptakan efisiensi operasional, dan meningkatkan daya saing. “Keberadaan Danantara juga akan mendongkrak efisiensi kinerja BUMN, serta mempercepat ekspansi mereka dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” ungkap Ali.
Ali juga menilai Danantara sebagai strategi efektif untuk mendorong keunggulan kompetitif perusahaan BUMN. “Secara politik, pemerintah telah memutuskan pembentukan Danantara. Negara-negara seperti Malaysia dan Singapura telah menunjukkan pentingnya memiliki semacam Danantara yang sehat dan kuat untuk bersaing secara global,” ujarnya.
Ali memberikan contoh, pada pertengahan 1990-an, pemerintahan Mahathir Mohammad di Malaysia mendukung kemandirian Khazanah Bhd dengan keyakinan bahwa negara membutuhkan BUMN yang kuat untuk bersaing secara global. Begitu juga di Singapura, PM Lee Kuan Yew membentuk Temasek Group dengan pemikiran serupa.
Melalui Danantara, Ali meyakini pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk mengubah sejarah. “Saatnya Indonesia bangkit dan berdikari. Mari kita bersama-sama membangun Danantara untuk Indonesia yang lebih perkasa,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pembentukan Danantara akan mempercepat terwujudnya kemandirian energi nasional melalui berbagai investasi yang dikelola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya