Pembentukan Holding Bisa Kembangkan Pabrik di Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini sedang menyiapkan beberapa holding company berdasarkan sektor bisnis.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Rofikoh Rokhim mengatakan, proses pembentukan holding company itu berbeda-beda tergantung kondisi BUMN apakah melalui functional holding, operasional holding, investment holding atau strategic holding.
Karena itu, kata dia perlu dipetakan masing-masing BUMN untuk pembentukan holding company-nya.
"Sudah ada success story pembentukan holding semen yang dimulai dari operasional holding dan sekarang menjadi investment dan strategic holding. Hasilnya industri semen kuat dan bahkan bisa mengembangkan pabrik di luar negeri," tutur dia.
"Dapat juga dicontohkan holding parisiwata melalui Hotel Indonesia Group yang merupakan functional holding atau industri pupuk dan pertanian yang juga sudah terbentuk," imbuh dia.
Meski begitu, Rofikoh mengatakan, bagaimanapun holding company akan menghasilkan value creation, efisiensi dan menambah kapasitas.
"Namun dalam pelaksanaannya memang membutuhkan proses dan waktu," tandas dia.(chi/jpnn)
Karena itu, perlu dipetakan masing-masing BUMN untuk pembentukan holding company-nya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- SIG Meyakini Precise Interlock Brick jadi Solusi Jitu Tantangan Proyek 3 Juta Rumah
- Jajaki Peluang UMKM di Negeri Jiran, Danareksa Gandeng Rumah BUMN Batam