Pembentukan Holding Bisa Kembangkan Pabrik di Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini sedang menyiapkan beberapa holding company berdasarkan sektor bisnis.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Rofikoh Rokhim mengatakan, proses pembentukan holding company itu berbeda-beda tergantung kondisi BUMN apakah melalui functional holding, operasional holding, investment holding atau strategic holding.
Karena itu, kata dia perlu dipetakan masing-masing BUMN untuk pembentukan holding company-nya.
"Sudah ada success story pembentukan holding semen yang dimulai dari operasional holding dan sekarang menjadi investment dan strategic holding. Hasilnya industri semen kuat dan bahkan bisa mengembangkan pabrik di luar negeri," tutur dia.
"Dapat juga dicontohkan holding parisiwata melalui Hotel Indonesia Group yang merupakan functional holding atau industri pupuk dan pertanian yang juga sudah terbentuk," imbuh dia.
Meski begitu, Rofikoh mengatakan, bagaimanapun holding company akan menghasilkan value creation, efisiensi dan menambah kapasitas.
"Namun dalam pelaksanaannya memang membutuhkan proses dan waktu," tandas dia.(chi/jpnn)
Karena itu, perlu dipetakan masing-masing BUMN untuk pembentukan holding company-nya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Lewat Berkriyasi 2024, BKI Berkomitmen Selalu Hadir Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Belanja BUMN untuk Produk UMKM Mencapai Rp 47 Triliun
- Lewat BerKRIYAsi, PT Pegadaian Berpartisipasi Dorong Pertumbuhan UMKM Sektor Kriya
- Dukung Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Raih Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024