Pembentukan Holding BUMN Migas Jalan di Tempat
jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan holding BUMN migas belum terealisasi. Sebab, Pertamina belum menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk pengesahan pengalihan saham Perusahaan Gas Negara (PGN).
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, pengesahan pengalihan saham PGN pada Pertamina sudah bisa dilakukan.
"Setahu saya sudah muncul angkanya. Nilainya sudah. KMK (keputusan menteri keuangan) sudah ada sekitar Rp 38 triliun untuk 56 persen negara di PGN," tutur Marwan kepada Indopos, Kamis (5/4).
Marwan tidak menampik bahwa proses pembentukan holding BUMN migas berjalan lambat.
"Mungkin saja internal seperti nilai aset objektif berapa. Yang bikin lama mungkin itu. Sebab, hitung-hitungannya banyak variabelnya," tambah Marwan.
Menurut Marwan, proses pembentukan holding BUMN migas memang diwarnai pro dan kontra.
”Yang mendukung, adanya holding akan ada sinergi, ada penghematan," imbuh Marwan. (dai)
Pembentukan holding BUMN migas belum terealisasi. Sebab, Pertamina belum menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS)
Redaktur & Reporter : Ragil
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event
- Penuhi Ketersediaan Energi hingga ke Pelosok, Pertamina Tambah 40 BBM Satu Harga