Pembentukan Posko Tak Hanya untuk Memantau HTI
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendirikan posko untuk memantau gelagat dinamika sosial politik di tengah masyarakat. Dengan demikian, pemerintah nantinya dapat dengan cepat mengambil langkah yang dibutuhkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami mengundang dinas kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) daerah untuk melaporkan terus setiap gelagat perkembangan yang ada, termasuk (kegiatan, red) HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), kelompok radikal yang lain dan beberapa isu daerah,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (16/5) petang.
Menurut Tjahjo, posko yang berada di Kemdagri akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya dan mulai dioperasikan sejak Selasa malam. Posko akan ditangani langsung Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Soedarmo, bersama empat staf ahli mendagri.
"Hari ini kami juga sudah membuat radiogram ke semua gubernur, wali kota/bupati untuk membuat posko yang sama," ucap mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.
Tjahjo berharap nantinya setiap informasi yang masuk ke posko dapat dengan cepat ditindaklanjuti di tingkat forum komunikasi pimpinan daerah (forkompida) yang ada. Dengan demikian kebijakan yang diambil merupakan keputusan terbaik dan telah disepakati semua pihak, termasuk tokoh adat dan tokoh agama yang ada.(gir/jpnn)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendirikan posko untuk memantau gelagat dinamika sosial politik di tengah masyarakat. Dengan demikian, pemerintah
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan