Pemberantasan Korupsi Harus jadi Budaya
Selasa, 08 Desember 2009 – 14:44 WIB
Pemberantasan Korupsi Harus jadi Budaya
JAKARTA- Bibit Samad Rianto dan Chandra Martha Hamzah merasa tersanjung mendapat dukungan luas dari masyarakat, sehingga mereka bisa kembali menjadi Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan. Dukungan ini merupakan bukti gerakan pemberantasan korupsi sudah menjadi gerakan budaya.
"Jadi perlu kita lihat bahwa hukum saja tidak cukup, tapi perlu gerakan kultural dan ini jalan terus," kata Chandra selepas memotong tumpeng bersama Bibit di tangga masuk gedung KPK.
Baca Juga:
Tumpeng diberikan Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) dengan tujuan memberikan semangat bagi KPK agar tak henti mengungkap kasus korupsi meski Bibit-Chandra sempat dikriminalisasikan.
Menurut koordinator Kompak, Fadjroel Rachman, acara ini juga merupakan bentuk ucapan selamat bekerja kembali pada Bibit-Chandra.
Sementara Bibit mengaku terharu sekaligus tersanjung mendapat dukungan begitu besar dari berbagai elemen masyarakat. Dia berharap Indonesia terhindar dari bangsa yang korupsi. selepas memotong tumpeng, keduanya kembali masuk ke gedung KPK untuk mengikuti serah terima jabatan dari Mas Acmad Santoso dan Waluyo. (pra/JPNN)
JAKARTA- Bibit Samad Rianto dan Chandra Martha Hamzah merasa tersanjung mendapat dukungan luas dari masyarakat, sehingga mereka bisa kembali menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berceramah di Harvard, dr. Terawan Beberkan Immunotherapy Nusantara
- Menikmati Keindahan Sumatra Saat Lebaran, Hutama Karya Tawarkan Wisata Alam di Sekitar Tol Trans-Sumatra
- Destinasi Belanja Favorit di PIK, Merayakan Lebaran dengan Gaya
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride