Pemberantasan Korupsi Tergantung Vonis Hakim
Minggu, 13 Januari 2013 – 20:06 WIB

Pemberantasan Korupsi Tergantung Vonis Hakim
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa hakim sangat berperan dalam pemberantasan korupsi. Karena itu, dia meminta korps pengadil harus berani menjatuhkan hukuman berat kepada terdakwa korupsi yang dapat menimbulkan efek jera.
"Tidak ada yang bisa menumbuhkan efek jera bagi perilaku korup kecuali vonis para hakim. Sebab hanya para hakim yang berwenang menetapkan berat ringannya hukuman bagi terdakwa korupsi. Bukan polisi, bukan jaksa dan bukan juga KPK," katanya, Minggu (14/1).
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, KPK dan polisi boleh saja menangkap banyak pelaku korupsi. Sementara jaksa boleh saja menuntut hukuman seberat-beratnya kepada terdakwa. "Namun, pada akhirnya, para hakimlah menjatuhkan vonis hukuman," ungkapnya.
Menurutnya, rakyat menghendaki agar koruptor dihukum seberat-beratnya. Aspirasi rakyat ini hendaknya dihayati juga oleh korps hakim. "Jadi, selain mendasarkan pertimbangannya pada ketentuan hukum, aspirasi rakyat tentang keadilan jangan diabaikan sebab suara rakyat suara Tuhan," paparnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa hakim sangat berperan dalam pemberantasan korupsi. Karena
BERITA TERKAIT
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang