Pemberian Bansos Upaya Pemerintah Untuk Meringankan Beban Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Kajian Strategis, Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI), Jan Suharwantono menilai langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat melalui bansos, sudah tepat.
Bantuan tersebut diberikan pasca-pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Pengalihan subsidi BBM ke BLT adalah salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,” kata Jan, Minggu (11/9) dalam diskusi bertajuk 'Mengupas Penyesuaian Harga BBM, Sudahkah Tepat Sasaran?' di Mayana Coffee Cempaka Putih, Jakarta.
Jan mengatakan bansos yang diberikan pemerintah itu perlu dikawal semua pihak, agar penyalurannya dapat tepat sasaran.
"Pendistribusiannya harus tepat sasaran dan menjangkau kelompok rentan," tutur.
Dia juga mendorong pemerintah untuk terus menguatkan kebijakan, agar BBM dapat digunakan oleh masyarakat sebagaimana mestinya.
Sementara, Candra Aditya selaku Pengamat Komunikasi Politik menilai perlu adanya penguatan data penerima bansos.
Hal itu perlu dilakukan agar bansos tepat sasaran, penyalurannya dapat terrealisasi dengan cepat, dan tidak terjadi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bantuan sosial itu di antaranya bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan subsidi upah (BSU) dan bantuan transpotasi umum.
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Harga BBM Vivo Jenis Revvo 90 Kembali Turun, Jadi Sebegini Sekarang
- Pemerintah Siapkan Retret Gelombang Kedua untuk Kepala Daerah
- Fenomena Pendatang Saat Mudik, Wagub Jabar: Jangan Membebani Pemerintah!
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini