Pemberitaan Asia Sentinel Fitnah, Bunuh Karakter Pak SBY
jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Pansus Bank Century Michael Wattimena menyatakan kegeramannya terhadap pemberitaan Asia Sentinel yang menyebut-nyebut nama Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik patgulipat kasus Bank Century.
Menurut anggota DPR dari daerah pemilihan Papua Barat ini, tulisan yang menyebut SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar USD 12 miliar, merupakan fitnah.
"Pemberitaan tersebut sudah fitnah, dan sudah membunuh karakter Pak SBY," ujar Michael di Jakarta, Selasa (18/9).
Michael menduga, dikaitkannya kasus Bank Century dengan SBY disengaja untuk pengalihan isu di tahun politik. Karena sepanjang yang ia ketahui, kasus tersebut sudah selesai.
"Kami yakin ini fitnah untuk mengalihkan isu," kata Michael.
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato politik di ulang tahun ke-17 Partai Demokrat di Djakarta Theater, Senin (17/9), SBY menyinggung perihal pemberitaan Asia Sentinel.
Menurut Presiden keenam RI itu, pemberitaan yang mengaitkan namanya dalam kasus Century, sama sekali tidak berdasar. Wajar jika kemudian kader Demokrat marah, karena konten berita tersebut sudah masuk kategori fitnah.
"Fitnah, saya memahami (para kader) gusar karena fitnah dimunculkan di musim pemilu, motif dan kepengentingan politik," pungkas SBY. (gir/jpnn)
Tulisan Asia Sentinel yang menyebut SBY menggunakan Bank Century untuk pencucian uang, merupakan fitnah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Akbar Yanuar
- SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Beri Dukungan kepada Sahabatnya
- Demokrat Prioritaskan AHY Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Kementerian Apa?
- Ahmad Luthfi Merinding saat Bercerita soal Bu Ani dan SBY
- Jokowi Senang Transisi Pemerintahan ke Prabowo Lancar Lalu Membandingkan dari SBY
- Delapan Prabowo