Pemberitaan Kunjungan Trump Oleh Media China Dibanding Media Barat
Melewatkan banyak cerita
Dan walau memberitakan topik disparitas liputan pers mengenai kunjungan Trump, menyusul pernyataan resmi bersama dari kedua pemimpin tersebut, para wartawan bahkan tidak dibolehkan mengajukan pertanyaan pada akhirnya, yang ternyata ditanggapi baik-baik saja oleh Trump, melanggar tradisi yang ditetapkan oleh tiga Presiden AS sebelumnya -yang semuanya mengizinkan setidaknya satu pertanyaan, sebagian untuk membuat penegasan mengenai nilai Barat tentang pers terbuka dan bebas.
"Para wartawan China mulai bertepuk tangan, sementara banyak jurnalis Amerika mulai meneriakkan pertanyaan, beberapa pertanyaan yang cukup provokatif, terutama ditujukan pada Donald Trump," catat wartawan ABC News, Bill Birtles, pada Kamis (9/11/2017) malam.
"Pemberitaan media di sini sangat terfokus pada cucu Presiden Trump ... kemampuan bahasa Tionghoa-nya. Ada juga sedikit liputan tentang besaran transaksi bisnis.”
"Dan sejujurnya jika Anda membaca atau menonton media China dan Anda menyaksikan liputan kunjungan ini, pasti itu terlihat seperti dua pemimpin yang berpegangan tangan dan bernyanyi kumbaya. Semuanya sangat positif.”
"Terus terang Anda melewatkan banyak cerita."
Trump diharapkan untuk segera mengatasi masalah-masalah paling penting dengan Presiden Xi Jinping.
- Wanita Global
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat