Pemberontak Myanmar Serang Akademi Militer
jpnn.com, NAYPIDAW - Pemberontak etnis kembali meluncurkan serangan di sejumlah lokasi di seluruh Myanmar timur pada Kamis pagi (15/8), menewaskan sedikitnya seorang karyawan sipil di akademi militer elit, kata juru bicara tentara.
Aliansi Utara, kelompok gabungan bersenjata yang aktif di daerah tersebut, mengaku melancarkan serangan terhadap Akademi Teknologi Layanan Pertahanan di Pyin Oo Lwin, Negara Bagian Shan, lokasi satu orang tewas dan serangan di empat tempat lain di dekatnya.
Militer Myanmar kerap bentrok dengan sejumlah kelompok, yang menyatakan bahwa mereka sedang memperjuangkan otonomi yang lebih besar bagi minoritas etnis di daerah tersebut. Namun Pyin Oo Lwin, kota militer yang juga terkenal di kalangan para wisatawan, sebagian besar tidak berpengaruh.
BACA JUGA: PBB: Enam Jenderal Myanmar Dalangi Genosida Rohingya
Kesepakatan gencatan selam sebulan berakhir pada Juni. "Kami berniat mengubah medan perang, saat militer Burma menggencarkan serangan mereka di sejumlah daerah etnis selama beberapa hari ini," kata juru bicara Aliansi Utara, Mong Aik Kyaw kepada Reuters melalui telepon.
Juru bicara militer Tun Tun Nyi megatakan keada Reuters melalui telepon bahwa pertempuran terjadi di kota Naung Cho dekat jembatan Gokteik, kawasan wisata yang terkenal. (ant/dil/jpnn)
Pemberontak etnis kembali meluncurkan serangan di sejumlah lokasi di seluruh Myanmar timur pada Kamis pagi, menewaskan sedikitnya seorang karyawan sipil di akademi militer elit
Redaktur & Reporter : Adil
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- 3 Hari Hilang, WNA Myanmar Ditemukan Tewas di Sungai Barito
- Menlu Retno: Demokrasi di Myanmar Kunci Penyelesaian Isu Rohingya