Pemberontak Syria Bina Mantan Kombatan ISIS
Sementara itu, rekonsiliasi nasional masih menjadi prioritas bagi oposisi untuk menyelesaikan krisis Syria. Tapi, mereka tidak menginginkan Presiden Bashar Al Assad dalam proses tersebut.
Dalam pertemuan di Kota Riyadh, Arab Saudi, mereka kembali mendesak pemimpin 52 tahun itu segera mundur. ”Oposisi sepakat membentuk pemerintahan baru tanpa rezim lama,” kata juru bicara High Negotiations Committee (HNC).
High Negotiations Committee (HNC) merupakan blok oposisi terbesar di Syria. Dalam pertemuan dengan kelompok-kelompok oposisi lain di Saudi itu, HNC menegaskan bahwa krisis Syria hanya akan berakhir jika Assad mundur.
Sayangnya, Damaskus tidak pernah menggubris permintaan itu. Rezim Assad mengaku siap berdialog demi mewujudkan rekonsiliasi nasional asalkan tidak dilengserkan. (AP/Reuters/CNN/aljazeera/hep/c6/any)
Saat pemerintah berkonsentrasi pada pemulihan fisik, Free Syrian Army (FSA) berfokus pada pemulihan mental para mantan pejuang ISIS
Redaktur & Reporter : Adil
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Piala Asia 2023: Syria Vs India 1-0, Indonesia pun Tergusur
- Pengkhianat Drone
- Piala Asia 2023: Lihat Gol yang Menentukan Australia Lulus ke 16 Besar