Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024

Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
Pedagang pakaian yang juga Agen JakOne Abank tengah melayani transaksi dengan orang tua murid pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus di Pasar Santa, Jakarta Selatan (30/4). Foto: dokumentasi Bank DKI

Romy juga menyebutkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mencapai Rp 62,1 triliun per Maret 2024 ditengah masih berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer).

Bank DKI juga terus memperbaiki struktur DPK yang dimiliki yang tercermin pada rasio CASA yang mengalami peningkatan dari 34,35 persen per Maret 2023 menjadi 41,45 persen per Maret 2024.

Adapun, dana murah yang dihimpun Bank mencapai sebesar Rp 25,8 triliun terdiri dari Giro sebesar Rp 15,9 triliun per Maret 2024, tumbuh 16,41 persen dari Rp13,6 triliun per Maret 2023.

Lalu, tabungan sebesar Rp 9,9 triliun per Maret 2024 yang tumbuh 4,86 persen dari Rp.9,4 triliun per Maret 2023.

Romy menyampaikan bahwa langkah ini merupakan strategi yang dipilih Bank dalam menjaga likuiditas perseroan dengan posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat dari 72,06 persen per Maret 2023 menjadi 81,31 persen per Maret 2024.

“Bank DKI tetap mampu menjaga perolehan laba bersih sebesar Rp 187 miliar per Maret 2024, yang didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 650 miliar dan fee based Income sebesar Rp 134 miliar per Maret 2024,” tambahnya. (mcr4/jpnn)

Kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI pada kuartal 1 (Q1) 2024 meningkat 39,18 persen. Peningkatan itu dari Rp 3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp 5,2 triliun


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News