Pembina Demokrat Usul Menteri Politisi Diganti
Minggu, 24 Oktober 2010 – 21:12 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengaku setuju jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan reshuffle kabinet. Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu bahkan merekomendasikan menteri dari partai politik untuk diganti. Mubarok menambahkan, kocok ulang kabinet tidak hanya hanya terbatas pada menteri dari partai koalisi pendukung SBY saja. Jika kader Demokrat dinilai tidak berkinarja baik, lanjut Mubarok, maka lebih baik juga diganti.
"Reshuffle bukan barang tabu, kalau reshuflle saya setuju, saja. Tapi saya tidak mengusulkan apapun," kata Mubarok pada diskusi bertajuk "Enam Tahun Pemerintahan SBY dan Wajah Hukum Negeriku" di Cikini, Jakarta, Minggu (24/10).
Baca Juga:
Menurutnya, porsi kursi mentri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang perlu dikurangi adalah jatah Partai Politik (Parpol). Selanjutnya, kursi yang ditinggalkan politisi itu diganti dengan orang-orang yang profesional. "Jatah parpol dikurangi diganti dengan profesional beneran," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengaku setuju jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan reshuffle
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit