Pembina Pramuka di Kota Jayapura Cabuli 7 Siswa SMK
jpnn.com, PAPUA - Aparat kepolisian menangkap pembina pramuka di Kota Jayapura, Papua berinisial PS (59) karena mencabuli anak didiknya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Ahmad Fauzi mengatakan ada tujuh korban pencabulan pelaku SP.
"Sementara ada tujuh korban, namun dugaan lebih dari itu," ucapnya.
Para korban, kata Kombes Fauzi, masih berstatus pelajar.
"Para korban ini masih pelajar yang duduk di bangku SMA di salah satu Kota Jayapura," jelasnya.
Berdasarkan keterangan, modus SP mengajak para korban kerumahnya untuk mendapatkan bimbingan pramuka.
"Korban diundang hanya dua sampai empat orang saja. Kemudian disitulah korban mulai melakukan aksi bejatnya, hingga melakukan hubungan suami istri," ujar Kombes Fauzi.
Kejadian itu terjadi sejak 2022 hingga 2024.
"Terakhir SP melakukan aksinya awal Januari 2024," jelasnya.
Ironisnya, korban SP bersekolah di tempat yang sama.
"Korban-korban ini satu sekolah," ucapnya.
Saat ini SP telah mendekam di jeruji besok Mapolda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah kami tahan. Dan kami masih kembangkan," ujar Kombes Fauzi. (mcr30/jpnn)
Modus mendapatkan bimbingan, tujuh pelajar salah satu SMK dicabuli pembina Pramuka.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas