'Pembina Pramuka' Gerayangi 4 Siswi SMP

'Pembina Pramuka' Gerayangi 4 Siswi SMP
'Pembina Pramuka' Gerayangi 4 Siswi SMP
"Mereka tak sadar telah jadi korban pencabulan, hingga terulang dua kali. Namun, keesokannya baru mereka melaporkan kepada orang tua masing-masing," kata Kasat Reskrim AKP Galih Indra Giri .

Kasus ini baru terungkap Selasa (18/10), setelah salah seorang korban mengadu kepada orang tuanya. Kemudian melacak dan berhasil meringkus Gumilar (20), dari kediamannya di Desa Hagu Barat Laut. Selanjutnya tersangka digimbal sampai babak-belur dan diserahkan ke polisi. 

Sementara itu, tersangka Gumilar mengaku, tidak berniat melakukan hal tak senonoh tersebut. Pasalnya, ia menyatakan telah lama mengenal ke empat korban. Maksud mendatangi sekolah kemarin, adalah untuk mencari peserta perkemahan remaja, yang akan digelar di Rancong, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe tanggal 27 Oktober mendatang.

“Saya tidak mengerti kenapa sampai bersikap cabul. Niat pertama cuma mau mengajak korban ikut perkemahan remaja," papar Gumilar sambil menahan rasa sakit di kepala, akibat jadi sasaran amuk massa. Kasat Reskrim AKP Galih Indra Giri menyatakan saksi sudah membuat laporan. (sir/sam/jpnn)


LHOKSEUMAWE- Ngaku-ngaku sebagai Pembina Pramuka, Gumilar (20), mencabuli empat siswi kelas II di SMPN unggul Lhokseumawe. Gadis-gadis polos itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News