Pembinaan Atlet Usia Dini Harus Jadi Program Strategis
Senin, 15 Oktober 2018 – 14:42 WIB

Bupati Alor Amon Djobo didampingi Sekjen Jarbangpora Iwan Setiawan Arifin Manasa membuka Turnamen Gala Desa lintas cabang olahraga di Lapangan Mini Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Minggu (14/10). Foto: Jarbangpora
Berdasarkan catatan Jarbangpora, Iwan Manasa mengatakan pada 2018 ini Kemenpora menargetkan menggelar kegiatan pembinaan atlet usia dini di 40 daerah, dengan partisipasi pelajar usia dini sebanyak 16 ribu anak.
”Lewat kerja keras dan kerja sama Kemenpora dengan pemerintah daerah, kita optimistis akan lahir atlet-atlet potensial yang berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Pembinaan atlet usia dini seyogyanya dapat menjadi program strategis di berbagai daerah. Sebab, tidak akan muncul atlet berprestasi tanpa partisipasi.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Kemenpora dan Garuda TV Siap Jalin Kerja Sama Terkait Program Pemuda dan Olahraga