Pembinaan Keterampilan Napi Bisa Bantu Deradikalisasi di Lapas
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga pemasyarakatan (lapas) bisa menjadi tempat pembinaan dalam menumbuhkan kreatifitas dan inspirasi bagi para penghuninya. Bila ini terwujud maka akan membuka peluang untuk mencetak wirausaha industri baru.
“Wirausaha baru tersebut diharapkan turut memberikan efek positif pada lingkungan sekitar yang tentunya dijalani setelah selesai masa pembinaan,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Selasa (19/4).
Di sisi lain, lanjut Saleh, program pembinaan ketrampilan itu diharapkan membantu deradikalisasi yang bisa berkembang di lapas. Bahkan dijadikan sebagai upaya untuk memperbaiki diri bagi narapidana atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
Dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan, pidana dan penjara bukan semata-mata sebagai sebuah hukuman, namun lebih menitikberatkan pada pembinaan kepribadian dan kemandirian.
“Ini juga bagian dari reintegrasi sosial warga binaan untuk kembali kedalam masyarakat setelah bebas nanti,” paparnya.
Menperin juga menjelaskan, kesulitan ekonomi menjadi salah satu penyebab munculnya tindak kriminalitas di berbagai daerah. “Kesenjangan sosial bisa menjadikan seseorang melanggar peraturan demi pemenuhan kebutuhan,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2014 sebanyak 5,94 persen atau 7,2 juta jiwa. Untuk itu, diperlukan upaya dari berbagai pihak membangun perekonomian nasional.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB