Pembinaan Sepak Bola Jerman Habiskan Rp 10,2 T

Pembinaan Sepak Bola Jerman Habiskan Rp 10,2 T
Gary Gordon yang juga bekas Tentara Inggris selama dua dekade melatih pemain sepak bola U-13 Borussia Moenchengladbach. Getty Images
Sepakbola Jerman benar-benar total dalam membangun kajayaan si kulit bundar  melalui usia dini. Mereka rela menggelontorkan banyak uang untuk memperbaiki mutu youth development. Seperti dikutip Chicago Tribune, sejak 2002 silam, total dana yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 10,2 triliun.

Dana sangat besar tersebut digunakan untuk berbagai keperluan. Pola pembinaan yang sangat terpola memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Meski begitu, hasilnya memang sejalan dengan target.

Pemain muda Jerman terus bermunculan. Belum habis era Bastian Schweinsteiger, sudah muncul Mesut Ozil. Ketika Ozil masih sangat muda namun sudah mengilap, muncul Mario Gotze. Itu menandakan bahwa regenerasi sebagai buah dari pola pembinaan yang berkesinambungan berjalan dengan baik.

Dengan terus munculnya pemain local Jerman, jatah untuk pilar asing juga kian tereduksi. Pada 2003 silam, dari total pemain di Bundesliga, sebanyak 44 persen di antaranya berasal dari luar negeri.

Sepakbola Jerman benar-benar total dalam membangun kajayaan si kulit bundar  melalui usia dini. Mereka rela menggelontorkan banyak uang untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News