Pembobol ATM Meramu 2 Modus Lama, Banyak Korban, Waspadalah!
jpnn.com, BENGKALIS - Aksi pembobolan mesin ATM (anjungan tunai mandiri) menguras saldo nasabah bank yang terjadi di Bengkalis, Riau, ini, menggunakan ramuan dua modus lama.
Yakni mengganjal mesin ATM pakai tusuk gigi, dilanjutnya menukar ATM milik korban dengan ATM palsu.
Jajaran Polres Bengkalis sudah menangkap para pelaku.
"Salah satu tersangka kami tangkap pada Selasa (4/8) di wilayah Sumatera Barat," kata Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, di Mapolres Bengkalis, Rabu.
Hendra menjelaskan, sindikat ini setidaknya berhasil menggasak isi tabungan sejumlah korban di lima titik ATM di wilayah Duri, Bengkalis.
Mereka sudah mendapatkan Rp356 juta lebih, dengan cara mengganjal mesin ATM pakai tusuk gigi dan potongan gergaji besi.
"Setelah mengetahui uangnya raib, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Mandau. Berdasarkan laporan tersebut tim Polsek Mandau melakukan penyelidikan di antaranya melihat rekaman CCTV di gerai ATM," kata Hendra.
Sindikat pembobol ATM itu terungkap setelah salah satu korban inisial M melaporkan ke polisi dan bank pada pertengahan Juni 2020.
Sindikat spesialis pembobol ATM menguras saldo nasabah masih marak, menggunakan ramuan dua modus lama.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan