Pembobol ATM Modus Tusuk Gigi Dibekuk
Dalam keterangan persnya Jumat (26/6) sore, Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, dari kedua pelaku disita barang bukti 13 lembar kartu ATM, 17 stiker himbauan call center palsu, 11 batang tusuk gigi dan lainnya.
Mardiaz menyebut, pelaku merupakan pembobol ATM lintas provinsi. Aksi pelaku sudah keempat kalinya dan terakhir di Medan. Sebelumnya, pelaku sudah beraksi di Jambi, Pekanbaru dan Riau.
"Yang terakhir ini kebetulan ketangkap basah, sehingga belum menguras isi rekening korban. Namun, sebelumnya sudah berhasil mencapai Rp 20 juta," sebut Mardiaz.
Dikatakannya, hasil keterangan kedua tersangka sudah beraksi 6 bulan terakhir. "Saat ini kita sedang mengejar seorang rekannya Alfred (27) asal Pekanbaru yang masih buron," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Asmal mengaku, sebelum beraksi terlebih dahulu memasukkan tusuk gigi ke dalam mulut mesin ATM. Selanjutnya, memasang stiker call center palsu di dekat mesin.
"Saya masukkan dulu lidi ke ATM. Lalu saya tempel stiker di dekat mesin ATM. Jadi, ketika kartu ATM tersangkut, secara otomatis menghubungi nomor call center tersebut," ujarnya.
Asmal juga mengaku, ketika korban menghubungi nomor itu lalu diarahkan untuk menyebutkan nomor PIN. (ris)
MEDAN - Aksi kejahatan membobol ATM dengan modus menempelkan stiker bertuliskan nomor call center palsu kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri