Pembobol Fasilitas Nuklir AS Ingin Habiskan Waktu di Penjara

Pembobol Fasilitas Nuklir AS Ingin Habiskan Waktu di Penjara
Biarawati Katolik, Megan Rice tak menyesal bobol fasilitas nuklir AS. Getty Images

jpnn.com - Tak ada sedikitpun kata penyesalan dari Suster Megan Rice. Meski biarawati Katolik yang juga aktivis perdamaian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena menerobos fasilitas pertahanan nuklir Amerika Serika, ia tetap tegar menghadapinya.

Justru dengan hukuman itu, ia akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji.

Wanita berusia 84 tahun itu dinyatakan bersalah karena menyebabkan kerusakan fasilitas pemerintah yang bernilai lebih dari USD 1.000 atau Rp 11,7 juta. Bersama dengan dua orang aktivis, Michael Walli dan Greg Boertje-Obed dari kelompok Transform Now Plowshares memotong pagar dan memasuki Oak Ridge, Tennessee, fasilitas yang memproses dan menyimpan uranium pada Juli 2012 silam.

Hukuman buat Rice memang lebih ringan ketimbang dua rekannya. Michael Walli dan Greg Boertje-Obed dijatuhi hukuman lebih dari lima tahun penjara.

"Saya ingin menghabiskan waktu di penjara. Ini adalah hadiah terbesar yang anda berikan," kata Rice di Knoxville, seperti dilansir Skynews, Rabu (19/2). (awa/jpnn)


Tak ada sedikitpun kata penyesalan dari Suster Megan Rice. Meski biarawati Katolik yang juga aktivis perdamaian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News